After Movie Malam Perpisahan Mahasiswa KKN UMGO, Babinsa Pentadio Barat Hadir di Tengah Masyarakat

Telaga Biru, 14 September 2025 – Malam itu Kantor Desa Pentadio Barat berubah menjadi ruang penuh kehangatan. Pukul 20.00 Wita, kegiatan after movie dalam rangka malam perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) digelar dengan nuansa kebersamaan yang kental.

Hadir pula Babinsa Desa Pentadio Barat, Sersan Dua Gufron Lakahia, yang menunjukkan sinergi nyata antara TNI dengan masyarakat. Kehadirannya memberi warna tersendiri, mempertegas peran Babinsa sebagai garda terdepan TNI dalam membina wilayah binaannya.

Acara tersebut tidak hanya dihadiri mahasiswa KKN, tetapi juga aparat desa, kader desa, Bhabinkamtibmas Bripka Samsuluding, serta masyarakat setempat. Hal ini menegaskan bahwa perpisahan mahasiswa bukan hanya agenda kampus, melainkan juga milik warga desa.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan sederhana namun penuh kekhidmatan. Antusiasme warga terlihat jelas, mencerminkan eratnya ikatan emosional antara mahasiswa dan masyarakat selama program KKN berlangsung.

Selanjutnya, panitia menyampaikan laporan perjalanan KKN. Program yang mereka jalankan selama di desa menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan masyarakat Pentadio Barat.

Amanah Kepala Desa disampaikan melalui Sekretaris Desa Yanto Nusi. Ia menuturkan rasa terima kasih atas kerja keras mahasiswa yang sudah memberikan ide, tenaga, serta waktu untuk membantu program-program desa.

Doa bersama kemudian memeluk suasana malam dengan penuh harap. Semua hadirin menundukkan kepala, memohon keberkahan agar kebersamaan ini terus berlanjut, dan langkah mahasiswa ke depan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Pemutaran after movie menjadi inti acara. Potongan-potongan momen kegiatan mahasiswa bersama warga diputar, menimbulkan rasa haru sekaligus bangga. Film singkat itu seakan merangkum perjalanan kebersamaan yang tak mudah dilupakan.

Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan masyarakat kepada mahasiswa, sekaligus ucapan terima kasih mahasiswa kepada warga desa yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka.

Acara berakhir pukul 21.30 Wita dengan suasana akrab. Babinsa Serda Gufron Lakahia bersama seluruh hadirin meninggalkan tempat dengan hati penuh kesan: bahwa pengabdian, kebersamaan, dan gotong royong adalah pondasi utama dalam membangun desa sekaligus bangsa.