
Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto Hadirkan Ceramah Agama Pagi, Mengajak Masyarakat Bongoayu Perkuat Iman Dan Muhasabah Diri

Boliyohuto, 19 September 2025 – Suasana pagi di Desa Bongoayu Kecamatan Boliyohuto terasa berbeda. Masjid Al-Ikhlas yang biasanya dipenuhi jamaah untuk salat rutin, kali ini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang sarat makna. Kegiatan ceramah agama dengan tema Meningkatkan Keimanan, Ketakwaan Menuju Restorasi dan Muhasabah Diri digelar dengan khidmat, dihadiri Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto bersama aparat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Acara dimulai tepat pukul 07.15 Wita dengan salat dhuha berjamaah. Jamaah dari berbagai lapisan masyarakat duduk rapi memenuhi ruang masjid, seakan menyatu dalam satu niat yang sama: memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah SWT. Setelah pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, suasana menjadi semakin syahdu, membawa jamaah larut dalam lantunan kalam Ilahi.
Camat Boliyohuto, Hasim Rifay, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi antara pemerintah kecamatan, TNI, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan spiritual seperti ini. Menurutnya, pembangunan fisik tanpa diimbangi pembangunan iman akan terasa hampa. “Hari ini kita belajar bahwa kebersamaan tidak hanya tampak di jalan atau pasar, tetapi juga dalam doa dan muhasabah diri,” ucapnya penuh semangat.
Selanjutnya, ceramah agama yang dibawakan oleh Serka Laode Kalawara menyentuh hati para jamaah. Dalam pesannya, beliau mengingatkan bahwa hidup di dunia hanyalah ladang amal untuk menuju akhirat. Allah SWT memberi kesempatan umur panjang agar manusia sempat bertobat dan memperbanyak amal saleh. “Banyak orang sibuk menyiapkan kehidupan yang baik, tapi lupa menyiapkan kematian yang baik,” ujarnya, menegaskan pentingnya keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Suasana masjid hening ketika ceramah berlangsung. Warga tampak menyimak dengan penuh perhatian, sesekali mengangguk tanda setuju. Ceramah itu tidak hanya sekadar kata-kata, melainkan cermin yang mengajak setiap pendengar untuk berkaca pada diri sendiri, menilai amal, dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur masyarakat, mulai dari aparat desa se-Kecamatan Boliyohuto, para pegawai negeri sipil, mahasiswa, hingga tokoh adat dan tokoh agama. Kehadiran mereka semakin memperkuat nilai kebersamaan dan silaturahmi. Kehadiran Babinsa dan aparat TNI menjadi bukti nyata bahwa TNI senantiasa hadir tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam mendukung kegiatan keagamaan serta budaya lokal.
Selain menjadi ajang peningkatan iman, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Ramah tamah yang digelar setelah acara resmi menambah hangat suasana, membuat batas antara pejabat dan rakyat seolah hilang. Semua menyatu dalam kebersamaan yang sederhana namun penuh makna.
Kegiatan yang merupakan program rutin dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo ini ditutup pada pukul 09.00 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan penuh hikmah. Senyum warga Desa Bongoayu saat meninggalkan masjid menjadi bukti bahwa pesan ceramah telah membekas di hati mereka.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat berharap ke depan akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Sebab, hanya dengan iman dan takwa, kehidupan yang damai, tenteram, dan penuh keberkahan dapat benar-benar terwujud.
1.png)