
Cahaya Maulid Menyinari Desa Paris, Serka Laode Kalawara Jadi Lentera Umat

Motilango, 14 September 2025 – Kecamatan Motilango, tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 21.30 Wita, Masjid Al-Muhajirin dipadati jamaah yang antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Suasana penuh religius menyelimuti acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan doa bersama.
Sebagai pembicara utama, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Sersan Kepala Laode Kalawara, memberikan ceramah agama sekaligus memimpin doa tradisional. Peran ini menegaskan bahwa Babinsa bukan hanya pengayom keamanan, melainkan juga pembina spiritual yang dekat dengan masyarakat.
Kehadiran tokoh-tokoh desa menambah hangatnya peringatan ini. Kepala Desa Paris bersama jajaran aparat, Ketua TP-PKK, para imam masjid, ketua takmir, pegawai syarah tokoh agama, serta ratusan warga masyarakat hadir bersama dalam satu majelis, memperlihatkan kebersamaan yang kuat.
Ketua panitia dalam laporannya mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan secara gotong royong. Dukungan penuh dari pemerintah desa, Babinsa, hingga masyarakat membuat acara berjalan lancar dan tertata rapi. Ucapan terima kasih pun dihaturkan kepada seluruh pihak yang telah terlibat.
Sambutan hangat dari Kepala Desa Paris menegaskan pentingnya momentum Maulid sebagai pengingat teladan Rasulullah. Ia mengapresiasi peran Babinsa yang hadir tidak hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis.
Dalam ceramahnya, Serka Laode Kalawara memaparkan lima hikmah penting Maulid Nabi. Mulai dari mengenang sejarah Rasulullah sebagai teladan, mempererat silaturahmi antar umat, mengajak kembali kepada ajaran Islam yang murni, menyalakan semangat perjuangan, hingga menjadikan Maulid sebagai wujud syukur dengan memperbanyak shalawat.
Suasana semakin khidmat ketika doa bersama dipanjatkan. Jamaah menundukkan kepala, memohon keberkahan bagi Desa Paris, keselamatan bagi masyarakat, serta kekuatan iman untuk generasi penerus agar senantiasa istiqamah meneladani akhlak Rasulullah.
Kegiatan ini tidak lahir begitu saja, melainkan hasil semangat kolektif masyarakat yang ingin memperingati kelahiran Nabi dengan penuh makna. Kolaborasi antara panitia, pemerintah desa, tokoh agama, dan Babinsa menjadi kunci keberhasilan acara yang penuh kekeluargaan.
Harapan besar pun terucap dari warga agar acara seperti ini terus berlanjut, memperkokoh ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan generasi muda yang berkarakter Islami. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat memberi inspirasi bahwa TNI selalu hadir, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pembinaan kehidupan sosial dan keagamaan.
Acara yang berlangsung hingga pukul 22.00 Wita itu ditutup dengan rasa syukur mendalam. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhajirin Desa Paris bukan hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga pesan moral untuk terus meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
1.png)