Malam Damai di Telaga Biru, Patroli Gabungan Koramil, Linmas, dan Tokoh Masyarakat

Telaga Biru, 22 September 2025 – Malam itu, udara di Desa Tuladenggi terasa tenang. Namun di balik keheningan, sembilan orang yang terdiri dari personel Koramil 1315-01/Telaga Biru, Linmas, dan tokoh masyarakat bersatu dalam langkah yang sama. Dipimpin oleh Serda Amar, mereka menggelar patroli malam pukul 19.30 Wita, dimulai dari halaman Koramil yang menjadi pusat kendali kegiatan.

Sebagai ujung tombak pertahanan di tingkat kecamatan, Koramil memikul tugas yang tak hanya berorientasi pada kekuatan militer. Melalui penyelenggaraan Pembinaan Teritorial, mereka menyiapkan wilayah pertahanan darat yang kokoh sekaligus menjaga stabilitas keamanan masyarakat. Patroli malam ini menjadi salah satu wujud nyata, bahwa peran Koramil melampaui sekadar barak dan senjata, namun hadir langsung di tengah warga.

Selain Babinsa yang dikenal dekat dengan masyarakat, patroli ini turut diperkuat dengan kehadiran tiga personel Koramil, empat anggota Linmas, serta dua tokoh masyarakat. Mereka bukan sekadar angka, melainkan representasi kebersamaan. Setiap langkah yang diambil menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat semata.

Kegiatan ini sederhana namun mendalam bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Dengan berkeliling kampung, menyapa warga, dan mengawasi titik-titik rawan, rombongan berharap bisa mencegah gangguan sejak dini. Keamanan yang terjaga di malam hari akan memberi ketenangan bagi warga untuk beristirahat, sekaligus memastikan aktivitas keesokan harinya berjalan lancar.

Situasi keamanan yang dinamis menuntut adanya sinergi antara aparat dan masyarakat. Dorongan untuk memperkuat rasa kebersamaan menjadi alasan mengapa Koramil, Linmas, dan tokoh masyarakat bahu-membahu menjaga wilayah. Mereka sadar, keamanan bukan sesuatu yang datang sendiri, melainkan hasil dari kerja bersama.

Rangkaian kegiatan berlangsung dengan terencana. Setelah apel singkat di Koramil, rombongan berangkat menelusuri jalan desa. Obrolan ringan dengan warga, memantau sudut-sudut jalan, hingga menyusuri tempat-tempat yang berpotensi rawan menjadi bagian dari rutinitas. Dengan langkah yang teratur, malam itu benar-benar menjadi ruang kebersamaan antara aparat dan masyarakat.

Sementara itu, patroli gabungan yang dipimpin oleh Serda Amar bersama Linmas dan tokoh masyarakat. Mereka bergerak menyasar titik-titik vital di Kecamatan Telaga Jaya. Pukul 19.40 Wita, rombongan menyambangi kompleks Pasar Lama Desa Hutadaa, lalu berlanjut ke Room Classic pukul 19.55 Wita. Tak berhenti di situ, pukul 20.20 Wita mereka hadir di Simpang Lima Desa Luwoo, dan menutup patroli di area kos-kosan Desa Bungalo pukul 20.45 Wita. Setiap lokasi diperiksa dengan teliti, memastikan suasana tetap aman dan terkendali.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, terlihat jelas bahwa patroli ini bukan hanya rutinitas belaka. Lebih dari itu, ia adalah simbol sinergi dan kebersamaan. Dengan adanya kolaborasi antara Koramil, Linmas, tokoh masyarakat, hingga ormas, tercipta semangat kolektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Telaga Biru dan Telaga Jaya.

Bagi Serda Amar dan seluruh rombongan, keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen panjang menjaga wilayah. Karena keamanan sejati bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan milik seluruh elemen masyarakat yang mencintai desanya.