Malam Kebersamaan di Desa Pentadio Barat, Babinsa Hadiri Perpisahan Mahasiswa KKN UNG

Telaga Biru, 20 September 2025 – Kantor Desa Pentadio Barat pada Sabtu malam dipenuhi suasana hangat kebersamaan. Acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2 Universitas Negeri Gorontalo digelar penuh makna, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, Serda Gufran Lakahia.

Bagi masyarakat, kegiatan ini bukan sekadar penutup program pengabdian mahasiswa, melainkan juga bentuk syukur dan ungkapan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan selama mereka berbaur dan membantu warga desa. Senyum, haru, hingga tawa riang mewarnai jalannya acara yang menjadi penanda eratnya ikatan emosional antara mahasiswa dengan masyarakat.

Kehadiran Babinsa menegaskan peran TNI dalam pembinaan teritorial. Serda Gufran tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat desa yang terus membina, mengawasi, dan memberi penyuluhan. Kehadiran aparat kewilayahan seperti Babinsa menjadi jembatan penghubung antara TNI dengan rakyat, sekaligus mendukung keberhasilan program pengabdian mahasiswa.

Rangkaian acara berlangsung teratur. Diawali dengan pembukaan dan laporan panitia, kegiatan kemudian berlanjut dengan sambutan dari Kepala Desa Pentadio Barat, Supriadi Nappu, S.E. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras para mahasiswa yang telah menghadirkan gagasan, energi, dan semangat dalam membantu pembangunan desa.

Doa khusyuk dipanjatkan bersama, melambangkan harapan agar mahasiswa selalu diberi kemudahan dalam perjalanan akademik maupun kehidupan. Di sisi lain, masyarakat berharap agar jalinan silaturahmi yang telah tercipta tidak berhenti meski program KKN telah usai.

Malam itu menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu menciptakan harmoni. Selama masa pengabdian, mahasiswa KKN telah membawa program bermanfaat, mulai dari pemberdayaan masyarakat hingga peningkatan kesadaran lingkungan. Kehadiran mereka seolah menjadi inspirasi baru bagi warga untuk terus berbenah dan membangun desa lebih baik.

Acara berakhir pada pukul 21.30 Wita dengan suasana penuh keakraban. Semua pihak pulang membawa kesan mendalam, sementara Serda Gufran menegaskan kembali bahwa TNI senantiasa hadir untuk mendukung kegiatan masyarakat. Perpisahan malam itu tidak dianggap sebagai akhir, melainkan awal dari kenangan indah yang akan selalu terpatri di hati mahasiswa dan warga Desa Pentadio Barat.