Melalui Latihan Peraturan Baris Berbaris, Calon Anggota Saka Wira Kartika Angkatan VIII Tahun 2025 Dibentuk Menjadi Generasi Tangguh, Berdisiplin, dan Berjiwa Persatuan

By Mohammad Rashya 13 Sep 2025, 10:46:47 WIB Dunia Pendidikdn
Melalui Latihan Peraturan Baris Berbaris, Calon Anggota Saka Wira Kartika Angkatan VIII Tahun 2025 Dibentuk Menjadi Generasi Tangguh, Berdisiplin, dan Berjiwa Persatuan

Telaga Biru, 13 September 2025 – Sore itu, halaman Koramil 1315-01/Telaga Biru dipenuhi semangat para pemuda yang tengah menata langkah awalnya dalam dunia kepramukaan. Sertu Sukirno, Babinsa yang juga ditunjuk sebagai Pembina Pramuka, berdiri tegap di depan barisan. Dengan suara lantang namun penuh wibawa, ia mulai memberikan materi Peraturan Baris Berbaris kepada calon anggota Saka Wira Kartika Angkatan VIII Tahun 2025. Momen ini bukan sekadar latihan, tetapi sebuah pembelajaran karakter yang akan membentuk kepribadian mereka.

Kegiatan pembekalan materi baris-berbaris diikuti dengan antusias oleh 42 anggota baru Saka Wira Kartika, dibantu 14 panitia yang memastikan jalannya kegiatan berjalan tertib. Suara hentakan kaki berpadu dengan komando yang tegas, menciptakan suasana penuh kedisiplinan. Para calon anggota tampak serius mengikuti setiap arahan, seakan menyadari bahwa setiap langkah kecil yang mereka lakukan hari ini adalah pondasi besar untuk perjalanan mereka sebagai generasi tangguh bangsa.

Latihan baris-berbaris bukan hanya sekadar mengatur langkah dan posisi. Lebih dari itu, kegiatan ini mengajarkan nilai disiplin, kekompakan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Gerakan yang seragam menumbuhkan jiwa persatuan, sementara latihan fisik yang teratur menjadikan mereka lebih tegap, tangkas, dan konsentrasi penuh. Semua itu dirangkai dalam satu ikatan persaudaraan yang menanamkan rasa setia kawan, bahwa setiap individu adalah bagian penting dari sebuah kebersamaan.

Peristiwa ini lahir dari kesadaran bahwa generasi muda membutuhkan wadah untuk menyalurkan energi dan potensinya. Saka Wira Kartika menjadi salah satu ruang pembinaan yang dibentuk agar mereka tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga matang dalam mental dan moral. Dengan hadirnya Babinsa sebagai pembina, kegiatan ini terlaksana untuk memastikan semangat kebangsaan terus tumbuh dalam diri setiap anggota baru.

Sejak pagi, para anggota sudah berkumpul dengan penuh semangat. Setelah apel pembukaan, satu per satu formasi diperkenalkan, mulai dari sikap sempurna, penghormatan, hingga gerakan langkah tegap. Sertu Sukirno memberikan contoh secara langsung, kemudian diikuti oleh para anggota baru. Sesekali terdengar suara tegasnya memberikan koreksi, namun selalu disertai senyuman penyemangat agar mereka tidak kehilangan semangat.

Dari latihan yang sederhana ini, tercermin bahwa baris-berbaris adalah cermin kehidupan. Ada aturan yang harus dipatuhi, ada kekompakan yang harus dijaga, dan ada tanggung jawab bersama yang harus dipikul. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak selalu lahir dari ruang kelas, tetapi juga dari langkah-langkah kecil yang seragam menuju tujuan bersama.

Sebagai Pembina Pramuka, Sertu Sukirno tidak sekadar mengajarkan teknik Peraturan Baris Berbaris, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang kelak menjadi bekal para calon anggota Saka Wira Kartika Angkatan VIII Tahun 2025. Dengan sabar ia membimbing, dengan wibawa ia menuntun, dan dengan tulus ia menanamkan semangat cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa. Kegiatan ini menjadi catatan indah perjalanan mereka, bahwa di halaman Koramil yang sederhana ini pernah tertanam langkah-langkah kecil yang kelak akan membentuk pribadi-pribadi besar yang siap menjaga persatuan dan kemajuan negeri.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment