Menyulam Iman, Merawat Wilayah, Ceramah Agama Navigasi Iman Koramil 1315-04/Tibawa di Desa Bakti Pulubala

Pulubala, 12 September 2025 – Suasana pagi di Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.30 Wita, Masjid Al-Munawir (Kubah Mas) sudah dipenuhi jamaah dari berbagai kalangan. Di tengah kesejukan udara pagi, Koramil 1315-04/Tibawa bersama masyarakat setempat menggelar kegiatan ceramah agama navigasi iman, sebuah upaya membangun pondasi spiritual yang kokoh sekaligus menjaga kedamaian wilayah.

Kegiatan ini tidak sekadar seremoni keagamaan, melainkan bagian dari tugas besar Koramil dalam penyelenggaraan Pembinaan Teritorial. Melalui langkah nyata di lapangan, Koramil berusaha menyiapkan wilayah pertahanan darat sekaligus memperkuat keamanan di tingkat kecamatan. Binter bukan hanya tentang latihan militer, tetapi juga bagaimana TNI hadir menenangkan hati rakyat dan menguatkan iman sebagai benteng utama bangsa.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, mulai dari Fitriati Pakaya, S.Pt., selaku Camat Pulubala, Yunus Umar, S.H.I., Kepala KUA Kecamatan Pulubala, Ucon Arif, S.Pt., Sekcam Pulubala, hingga Orlin Ahaya, Kepala Desa Bakti. Turut pula hadir Ketua BPD Desa Bakti Rinto Rauf, Pendamping PKH Agustin Abubakar, Sekretaris Desa Ronal Karim, para guru SDN 2 Pulubala, hingga siswa-siswi kelas V dan VI yang dengan penuh semangat ikut menyimak jalannya ceramah. Kehadiran mereka memperlihatkan bagaimana kegiatan ini menyatukan semua lapisan masyarakat.

Acara dibuka dengan penuh khidmat melalui pembacaan doa. Lantunan doa menjadi awal perjalanan spiritual yang menyejukkan hati, sebelum dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Takmirul Masjid. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi pusat persatuan, pendidikan, dan keteladanan umat.

Sesi utama diisi oleh ceramah agama yang disampaikan Kepala KUA Kecamatan Pulubala, Yunus Umar, S.H.I.. Dengan bahasa yang lembut namun tegas, ia mengingatkan jamaah untuk selalu meningkatkan iman dan takwa, tidak meninggalkan salat lima waktu, serta senantiasa menghidupkan sunah Rasul dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menegaskan kewajiban sunat bagi laki-laki yang telah cukup usia minimal lima tahun, serta mengajak seluruh hadirin menjaga kebersihan diri, hati, dan lingkungan sebagai bagian dari iman.

Sambutan berikutnya datang dari Camat Pulubala, Fitriati Pakaya, S.Pt. Dengan penuh semangat ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, navigasi iman bukan hanya penting bagi individu, tetapi juga menjadi pijakan bagi pembangunan daerah. “Masyarakat yang kuat imannya akan melahirkan generasi yang disiplin, tangguh, dan peduli terhadap sesama,” ujarnya.

Setelah rangkaian acara selesai, momen foto bersama menjadi penanda kebersamaan yang terjalin. Wajah-wajah bahagia terlihat dari para peserta, mulai dari pejabat hingga anak-anak sekolah yang seolah menemukan pengalaman baru dari kegiatan ini.

Kegiatan ceramah agama navigasi iman di Masjid Al-Munawir bukanlah kegiatan biasa. Ia lahir dari kebutuhan akan keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan batin. Di tengah tantangan zaman, penguatan iman menjadi jawaban atas keresahan moral yang kerap muncul di masyarakat.

Kegiatan ini terjadi karena adanya sinergi kuat antara Koramil, pemerintah kecamatan, dan tokoh agama yang menyadari pentingnya membangun wilayah bukan hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan kekuatan iman. Keharmonisan inilah yang menjadi kunci terciptanya suasana aman dan damai.

Dimulai dengan pembukaan, doa, hingga ceramah, semuanya mengalir dengan tertib. Dukungan masyarakat yang hadir juga menunjukkan bahwa kegiatan ini memang sangat dinantikan dan diterima dengan baik.

Masyarakat semakin paham akan pentingnya menjaga ibadah, anak-anak sekolah mendapat pendidikan moral langsung dari para tokoh agama, dan hubungan antara TNI dengan masyarakat semakin erat. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan teritorial TNI bukan hanya urusan keamanan, tetapi juga menyentuh ranah keagamaan dan sosial.

Semoga masyarakat Desa Bakti semakin kokoh dalam iman, semakin kuat dalam menjaga persatuan, dan selalu bersinergi dengan aparat dalam menciptakan keamanan wilayah. Tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan Pulubala dan Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan.

Ceramah agama navigasi iman ini menjadi gambaran nyata bagaimana Koramil 1315-04/Tibawa menjalankan perannya. Tidak hanya berdiri di garis depan menjaga pertahanan darat, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, menyapa dengan iman, dan membangun kebersamaan demi Indonesia yang damai dan bermartabat.