
Merajut Doa dan Persaudaraan, Babinsa Telaga Hadiri Ceramah Agama di Masjid As-Syuhada Bulila

Telaga, 12 September 2025 – Pagi yang penuh kedamaian menyelimuti Masjid As-Syuhada, Desa Bulila, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Jamaah dari berbagai penjuru berkumpul untuk mengikuti Ceramah Agama dan Doa untuk Negeriku Indonesia, sebuah momentum spiritual yang sarat makna kebersamaan.
Di antara para hadirin tampak Koptu Bambang Julianto, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang hadir dengan penuh ketulusan. Kehadirannya tidak hanya sekadar menjalankan tugas, melainkan bagian dari pembinaan teritorial yang menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat binaannya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Camat Telaga Jamaludin S. Bobiho, Sekcam Telaga Hasyim Olii, S.Pd., para kepala desa, aparat pemerintah kecamatan dan desa, Bripka Indra selaku Bhabinkamtibmas, serta Ustaz Rustam Yahya, S.Pd. yang memberikan siraman rohani.
Kegiatan dimulai dengan suasana khidmat. Setelah pembukaan, sambutan Camat Telaga membuka rangkaian acara, disusul lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menyejukkan hati jamaah. Suara qari yang merdu membuat seluruh hadirin hanyut dalam keindahan kalam Ilahi.
Dalam sambutannya, Camat Telaga Jamaludin S. Bobiho mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan semangat gotong royong. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya spiritual untuk mendoakan bangsa agar tetap damai dan sejahtera.
Suasana semakin mendalam ketika Ustaz Rustam Yahya, S.Pd. menyampaikan ceramah agama. Ia menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah, memperbanyak doa untuk negeri, serta mensyukuri nikmat Tuhan dengan terus berikhtiar dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara berlangsung ketika zikir dan doa dipanjatkan bersama. Dengan penuh kekhusyukan, tangan-tangan jamaah terangkat, bibir bergetar melafalkan doa, berharap Indonesia senantiasa diberi keselamatan, kedamaian, dan keberkahan.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah yang hangat. Jamaah saling bersalaman, mempererat silaturahmi, dan membangun kebersamaan. Masjid As-Syuhada seakan menjadi pusat persaudaraan yang menyatukan semua lapisan masyarakat.
Lebih dari sekadar ritual ibadah, kegiatan ini menghadirkan manfaat nyata: mempererat hubungan sosial, menumbuhkan cinta tanah air, sekaligus memperkuat mental spiritual. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga menjadi penegas bahwa TNI selalu hadir menjaga keamanan sekaligus merawat persaudaraan.
Di Masjid As-Syuhada pagi itu, doa, iman, dan persatuan berpadu indah, meneguhkan harapan bahwa bangsa ini akan selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.png)