Merenda Ukhuwah di Bawah Cahaya Maulid, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Bersama Tokoh dan Warga Doakan Keselamatan Umat di Masjid Raudhatul Jannah

By Mohammad Rashya 14 Sep 2025, 00:39:42 WIB Dunia Islam
Merenda Ukhuwah di Bawah Cahaya Maulid, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Bersama Tokoh dan Warga Doakan Keselamatan Umat di Masjid Raudhatul Jannah

Telaga Biru, 13 September 2025 – Malam penuh cahaya menyelimuti Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru. Tepat pukul 19.30 Wita, gema syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW mengalun syahdu di Masjid Raudhatul Jannah. Pada momentum itu, Koptu Herdi Hasan, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, hadir bersama masyarakat dalam doa tradisional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H/2025 M.

Sebagai seorang Babinsa, kehadiran Koptu Herdi Hasan bukan sekadar menghadiri acara keagamaan. Ia mengemban misi teritorial melakukan pengawasan, penyuluhan, hingga pembinaan masyarakat di wilayah binaannya. Melalui kedekatan dengan warga, ia menjaga kondusivitas, menyemai rasa persaudaraan, dan menguatkan semangat kebangsaan di tengah kegiatan keagamaan yang sarat nilai spiritual.

Tidak hanya Babinsa, acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting. Tampak hadir Dr. Hj. Espin Tuli, S.E., M.Si., Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, serta Ustaz AKP Muhammad Akmal, S.H., yang dipercaya sebagai penceramah. Hadir pula Kepala Desa Tuladenggi Johan Ponegoro, Kepala KUA Kecamatan Telaga Biru, Bripka Hermanto selaku Bhabinkamtibmas, Serda Gufran Lakahia sebagai Ketua Takmirul Masjid, serta jajaran Majelis Taklim Masjid Raudhatul Jannah. Suasana semakin hangat dengan partisipasi jamaah yang larut dalam dzikir.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan yang penuh khidmat. Suasana malam itu semakin bermakna saat Kalam Ilahi dilantunkan, menggetarkan hati setiap jamaah. Setelah itu, Kepala Desa Tuladenggi, Johan Ponegoro, menyampaikan sambutan penuh makna tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan keteladanan Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.

Puncak acara adalah doa Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan penuh kekhusyukan, jamaah menengadahkan tangan, memohon keberkahan hidup, kesehatan, serta perlindungan Allah SWT bagi seluruh umat. Doa itu menjadi penanda betapa besar rasa cinta masyarakat Tuladenggi kepada Nabi junjungan.

Peringatan Maulid ini digelar sebagai wujud kebahagiaan atas kelahiran Rasulullah SAW. Lebih dari sekadar tradisi, acara ini menjadi sarana untuk mendengarkan, meneladani, serta menghidupkan kembali ajaran mulia beliau. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak meningkatkan iman, mempertebal takwa, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Tradisi doa Maulid di Tuladenggi bukan hadir tanpa alasan. Ia tumbuh dari kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya merawat nilai spiritual dan budaya Islam. Kehadiran tokoh agama, pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menunjukkan bahwa peringatan Maulid adalah simpul persatuan yang mengikat semua lapisan.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara pemerintah desa, pengurus masjid, dan partisipasi penuh masyarakat. Dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas menambah suasana aman dan tertib, sementara peran tokoh agama membawa acara pada makna yang mendalam.

Masyarakat Tuladenggi berharap agar semangat Maulid tidak hanya berhenti pada peringatan tahunan, melainkan mampu menuntun kehidupan sehari-hari. Nilai keteladanan Nabi diharapkan menjadi cahaya yang menuntun setiap langkah, baik dalam beribadah, bermasyarakat, maupun menjaga persatuan bangsa.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raudhatul Jannah bukan sekadar seremoni. Ia adalah ruang perjumpaan antara nilai spiritual, kebersamaan sosial, dan penguatan kebangsaan. Melalui doa dan dzikir, masyarakat merasakan kedamaian sekaligus memperkokoh tali persaudaraan.

Acara ditutup dengan dzikir bersama, melantunkan pujian dan doa kepada Rasulullah SAW. Malam itu, Tuladenggi tidak hanya dipenuhi cahaya lampu masjid, tetapi juga cahaya iman yang bersinar dalam hati jamaah. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa cinta kepada Nabi adalah jalan menuju ridha Allah SWT.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment