Musyawarah Desa Bandung Rejo Susun RKPDes Tahun 2026 Sebagai Wujud Perencanaan Pembangunan Partisipatif Kecamatan Boliyohuto

Boliyohuto, 26 September 2025 – Aula Kantor Desa Bandung Rejo pada Jumat siang sejak pukul 14.00 Wita, Musyawarah Desa perencanaan desa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 resmi digelar. Acara ini menjadi momentum penting bagi Desa Bandung Rejo, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, dalam menentukan arah pembangunan desa untuk satu tahun ke depan.

Kegiatan Musdes tersebut dihadiri Camat Boliyohuto Hasim Rifay, S.Pd., Kepala Desa Bandung Rejo yang diwakili oleh Sekretaris Desa Iis K. Baderan, Babinsa 1315-05/Boliyohuto Praka Muhammad Nurrochim, Bhabinkamtibmas Polsek Boliyohuto Bripka Yustiyan, Ketua BPD Andi Mangopa, serta para pendamping desa, anggota BPD, LPM, PLD, dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan keterlibatan semua pihak dalam proses perencanaan desa.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, sambutan Kepala Desa yang disampaikan oleh Sekretaris Desa, doa bersama, serta sambutan-sambutan lainnya. Setelah itu, Ketua BPD memberikan arahan mengenai pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan usulan. Pendamping desa kemudian menjelaskan tujuan dan mekanisme musyawarah.

Pemaparan rancangan RKPDes Tahun 2026 menjadi agenda inti yang ditunggu. Dalam sesi ini, berbagai program prioritas yang telah dirancang dibahas secara terbuka. Proses perengkingan usulan dari masing-masing dusun pun dilakukan untuk menentukan skala prioritas pembangunan. Hal ini diikuti dengan penyampaian pokok pikiran dari BPD, pandangan resmi BPD, hingga penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama.

Musyawarah ini tidak hanya membahas pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup pembinaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan pelayanan pemerintahan desa. Diskusi berlangsung dinamis, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi, sehingga hasil perencanaan benar-benar menggambarkan kebutuhan riil warga.

Dalam catatan panitia, Musdes kali ini bertujuan menetapkan prioritas program dan kegiatan untuk tahun 2026 yang didiskusikan dalam empat bidang dari delegasi tiap dusun di Desa Bandung Rejo. Agenda ini juga merupakan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Camat Boliyohuto Hasim Rifay, S.Pd., dalam keterangannya mengapresiasi keterlibatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa RKPDes yang berkualitas lahir dari musyawarah yang jujur dan terbuka, di mana masyarakat menjadi subjek utama pembangunan desa, bukan hanya objek. Pesan ini disambut baik oleh peserta yang hadir.

Musdes kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan bersama. Tepat pukul 16.00 Wita, kegiatan resmi berakhir dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Dengan tersusunnya RKPDes 2026, Desa Bandung Rejo diharapkan mampu melaksanakan program-program pembangunan yang lebih terarah, aspiratif, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Partisipasi semua elemen desa menjadi bukti bahwa pembangunan yang berkelanjutan lahir dari kebersamaan dan musyawarah yang matang.