
Musyawarah Desa Reksonegoro Jaring Aspirasi Masyarakat Wilayah Pemilihan 1 Tahun 2025

Tibawa, 18 September 2025 – Suasana kebersamaan terlihat di halaman rumah Kepala Desa Reksonegoro, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Pada Kamis pagi, tepat pukul 09.30 Wita, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama pemerintah desa dan masyarakat melaksanakan Musyawarah Desa Jaring Aspirasi Masyarakat Wilayah Pemilihan 1 Tahun 2025.
Kegiatan ini digelar sebagai forum penting untuk menampung berbagai gagasan, masukan, serta kebutuhan masyarakat yang nantinya akan menjadi bagian dari perencanaan pembangunan desa. Hadir dalam musyawarah tersebut sejumlah pejabat pemerintah, unsur TNI-Polri, serta tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Martin Bilau, S.Ip selaku Kasi Trantib Kecamatan Tibawa, Kapten Inf Abd Kabir Lessy selaku Danramil 1315-04/Tibawa, Ipda Gaenak Towandila selaku Wakapolsek Tibawa, serta Mulyono Kiyai Demak selaku Ketua BPD Desa Tibawa.
Selain itu, turut hadir Kepala Desa Reksonegoro Noniawaty Pulukadang, Kopda Bihanam selaku Babinsa Koramil Tibawa, Bun Dahuno, S.Pd selaku Sekretaris Desa Reksonegoro, Herlina Kau selaku Wakil Ketua BPD Desa Reksonegoro, Harati Ishak selaku Kepala Bidang 1 Desa Reksonegoro, Ahmad Saiful selaku Pendamping Desa, aparat desa, perwakilan kepala dusun, serta masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Desaku yang dipimpin bersama-sama. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua BPD, Kepala Desa Reksonegoro, Kasi Trantib Kecamatan Tibawa, serta Danramil Tibawa.
Pada kesempatan itu, para narasumber menekankan pentingnya musyawarah desa sebagai ruang demokrasi masyarakat desa dalam menyampaikan aspirasi. Harapan bersama, segala masukan yang dihimpun dapat menjadi dasar perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah pemilihan anggota BPD, pembahasan Jaring Aspirasi Masyarakat, serta sosialisasi program Koperasi Desa (Kopdes) yang diharapkan mampu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, sesi tanya jawab juga berlangsung interaktif. Warga diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi, usulan, maupun kritik yang membangun demi kemajuan Desa Reksonegoro.
Musyawarah ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan. Tepat pukul 12.00 Wita, kegiatan berakhir dengan tertib, aman, dan penuh rasa kebersamaan.
Dengan terselenggaranya musyawarah desa ini, diharapkan aspirasi masyarakat dapat benar-benar terakomodasi, sehingga arah pembangunan Desa Reksonegoro ke depan semakin jelas dan berpihak pada kebutuhan warganya.
1.png)