
Navigasi Iman, Momentum ASN Kabupaten Gorontalo Merenungi Tugas dan Tanggung Jawab dengan Landasan Keimanan

Limboto, 19 September 2025 – Jumat pagi yang penuh ketenangan menjadi saksi terselenggaranya kegiatan Navigasi Iman di Masjid Baiturrahman Kecamatan Limboto. Tepat pukul 07.00 Wita, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gorontalo hadir dalam kegiatan yang mengusung tema Kontemplasi Diri untuk Perkuat Navigasi Iman.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan penuh khidmat. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., dan Sekretaris Daerah, Sugondo Makmur, S.Pd., M.H. Kehadiran kedua pucuk pimpinan daerah tersebut memberi pesan kuat bahwa pembinaan spiritual bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan penting bagi seluruh ASN agar dapat bekerja dengan integritas dan tanggung jawab moral.
Selain itu, turut hadir Danramil 1315-02/Limboto, Letda Inf Liwang, bersama anggota Koramil. Kehadiran unsur TNI ini memperlihatkan sinergi lintas lembaga dalam memperkuat pondasi keimanan sebagai basis terciptanya stabilitas sosial di tengah masyarakat.
Sebagai penceramah, Ustaz Haji Suawarno Ibrahim menyampaikan tausiyah yang mengajak seluruh peserta untuk senantiasa melakukan introspeksi. Dengan penuh keteduhan, beliau menekankan bahwa iman ibarat kompas kehidupan yang akan menuntun ASN dalam menjalankan tugas dan pengabdian. Nilai iman yang kokoh diyakini mampu menjadi benteng menghadapi tantangan birokrasi sekaligus menjaga keikhlasan dalam pelayanan.
Setelah penyampaian ceramah, acara dilanjutkan dengan sesi dialog dan tanya jawab. Interaksi ini memberikan ruang bagi para ASN untuk menggali lebih dalam makna kontemplasi diri, sekaligus menghubungkannya dengan tugas sehari-hari sebagai abdi negara. Suasana berlangsung dinamis, penuh perhatian, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Menambah makna acara, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Gorontalo, Dr. Doni Lahati, S.H., M.H., turut menyampaikan sambutan. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi sarana pembinaan rohani, tetapi juga membentuk pola pikir ASN agar lebih jujur, disiplin, dan profesional. Menurutnya, ASN yang berlandaskan nilai spiritual akan lebih siap dalam menghadapi berbagai dinamika pembangunan daerah.
Rangkaian acara berlangsung tertib sesuai susunan, mulai dari pembukaan oleh MC, tausiyah, dialog, hingga sambutan para pejabat daerah. Semua tahapan berjalan penuh keteraturan dan meninggalkan kesan mendalam bagi peserta.
Kegiatan Navigasi Iman ini pun ditutup pada pukul 08.45 Wita dengan suasana yang damai. Para peserta kembali ke tugas masing-masing dengan semangat baru, membawa bekal nilai iman dan moral sebagai pemandu dalam menjalankan amanah.
Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda berkelanjutan. Dengan adanya penguatan iman, ASN Kabupaten Gorontalo tidak hanya berorientasi pada target kinerja semata, tetapi juga mampu menjaga stabilitas sosial serta meningkatkan pelayanan publik yang berintegritas dan humanis.
1.png)