Perbaiki Bangunan, Pekerja Tersengat Listrik di Atap Alfamart

By Mohammad Rashya 24 Sep 2025, 17:33:09 WIB Berita Terkini
Perbaiki Bangunan, Pekerja Tersengat Listrik di Atap Alfamart

Tibawa, 24 September 2025 – Suasana di Desa Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo mendadak gempar pada Rabu siang. Sekitar pukul 13.00 Wita, seorang pekerja bernama Rama (50), warga Desa Tapa, Kabupaten Bone Bolango, mengalami musibah sengatan listrik saat berada di atap Gedung Alfamart.

Menurut keterangan saksi mata, korban saat itu tengah melakukan pekerjaan perbaikan di bagian atas gedung. Tanpa disadari, tubuhnya menyentuh kabel listrik yang melintas di atas bangunan tersebut. Seketika, tubuh Rama tergeletak di atas atap dan membuat warga sekitar panik.

Harlin (47), salah satu saksi, mengaku terkejut melihat korban tak berdaya. Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga lain. Saksi lain, Ramdan (28), yang berada di lokasi, segera berusaha menolong dengan tetap berhati-hati mengingat posisi korban masih berada di ketinggian.

Sekitar pukul 13.30 Wita, informasi menyebutkan bahwa korban berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Kondisinya diketahui mengalami luka bakar akibat sengatan listrik yang cukup kuat.

Menyikapi kejadian ini, Kopda Bihanam, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa, langsung berkoordinasi dengan aparat terkait serta masyarakat. Hal itu dilakukan guna memastikan proses evakuasi berjalan aman serta menghindari risiko tambahan yang bisa membahayakan warga maupun petugas di lapangan.

Beruntung, dalam insiden tersebut tidak menimbulkan kerugian materiil pada bangunan maupun fasilitas umum. Namun, secara personel korban mengalami luka bakar yang harus mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas di dekat jaringan listrik, terlebih pada pekerjaan konstruksi di ketinggian. Kabel listrik yang terbentang di sekitar bangunan kerap kali luput dari perhatian, padahal memiliki risiko besar jika tersentuh secara langsung.

Hingga saat ini, aparat desa bersama Babinsa dan warga setempat masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Mereka memastikan agar masyarakat tetap waspada serta mengantisipasi potensi bahaya serupa yang bisa terjadi kapan saja.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment