
Rapat Forkopimda Gorontalo, Menyatukan Visi untuk Daerah yang Lebih Aman dan Maju

Limboto, 15 September 2025 – Ruang Dulohupa lantai 2 Kantor Bupati Gorontalo pagi itu menjadi saksi momentum penting. Suara derap langkah para pejabat Forkopimda terdengar menyatu ketika mereka memasuki ruangan untuk menghadiri Rapat Forkopimda Tingkat Kabupaten Gorontalo Tahun 2025.
Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., membuka rapat dengan penuh semangat. Ia menegaskan rapat ini bukan sekadar rutinitas, melainkan forum strategis untuk menyatukan langkah demi menjawab kebutuhan masyarakat.
Kehadiran Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., menjadi bukti nyata keterlibatan TNI AD. Baginya, pembinaan teritorial, penguatan kemampuan prajurit, dan menyiapkan wilayah pertahanan darat adalah wujud pengabdian kepada bangsa sekaligus pengayoman kepada rakyat.
Tak hanya Dandim, rapat ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting: Dansatradar 224/Kwandang, Danyonif 713/Setia Tama, Wakil Bupati, Ketua DPRD, perwakilan Lanal, Polres, Kejari, Sekda, Ketua Pengadilan, pimpinan OPD, hingga tamu undangan lainnya. Kebersamaan lintas instansi itu menghadirkan nuansa persatuan yang kental.
Materi yang dibahas pun cukup beragam. Mulai dari tindak lanjut edaran Mendagri terkait keamanan lingkungan, kesiapan Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah Peran Saka Nasional, hingga pembahasan pembangunan daerah.
Bupati Sofyan Puhi mengingatkan bahwa pengaktifan kembali Pos Kamling serta pemberdayaan Linmas adalah langkah mendesak. Menurutnya, keamanan tidak bisa hanya ditopang satu pihak. “Butuh kebersamaan antara pemerintah, TNI, dan Polri,” tegasnya.
Dukungan penuh datang dari Ketua DPRD, Zulfikar Usira, S.E.. Ia menekankan pentingnya menjaga aset daerah, memulihkan fungsi Pos Kamling, dan menyukseskan Peran Saka Nasional. Bagi DPRD, kegiatan ini adalah ruang membentuk generasi muda yang berkarakter.
Sementara itu, Dandim Roma Laksana Yudha memaparkan rencana pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Tonala, yang berlangsung dari 8 Oktober hingga 4 November 2025. Program ini tidak hanya membangun rabat beton jalan, tetapi juga menyentuh sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan UMKM.
Dari unsur TNI lainnya, Letkol Inf Mukhlis Cahyo Nugroho Budiono menegaskan dukungan meski satuannya non-Korwil. Begitu juga dengan Letkol Lek Edith Nurhidayat yang menyatakan kesiapan Saka Dirgantara. Sedangkan perwakilan TNI AL, Lettu Laut (P) Bayu Wibisono, menambahkan peran Saka Bahari sekaligus memperkenalkan program Kampung Bahari Nusantara.
Dukungan aspek hukum turut disuarakan oleh Suseno, S.H., M.H. dari Kejari. Ia menekankan pentingnya kepastian hukum terkait lahan eks HGU. Adapun Iptu Soeprapto dari Polres mengingatkan perlunya izin kegiatan yang tertata, serta kewaspadaan terhadap potensi dinamika sosial.
Sekda Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, menutup rangkaian penyampaian dengan melaporkan hasil rapat daring terkait pencegahan TBC. Ia juga memastikan kesiapan fasilitas dan keamanan sebagai ketua panitia lokal Peran Saka Nasional.
Rapat ini menegaskan satu hal: Forkopimda bukan hanya forum diskusi, tetapi ruang sinergi nyata. Dari agenda Pra-TMMD, Peran Saka Nasional, hingga pengaktifan Pos Kamling, semua bermuara pada satu tujuan: kesejahteraan masyarakat.
Tepat pukul 10.45 Wita, rapat berakhir dengan kesepakatan bulat untuk memperkuat kerja sama. Para pejabat meninggalkan ruang Dulohupa dengan satu tekad: menjaga Kabupaten Gorontalo tetap aman, solid, dan penuh harapan.
1.png)