Rembuk Stunting Desa Dulomo, Lintas Sektor Bersatu Bahas Strategi Penurunan Angka Stunting Menuju Generasi Sehat dan Berkualitas

By Mohammad Rashya 18 Sep 2025, 15:53:09 WIB Berita Terkini
Rembuk Stunting Desa Dulomo, Lintas Sektor Bersatu Bahas Strategi Penurunan Angka Stunting Menuju Generasi Sehat dan Berkualitas

Tilango, 18 September 2025 – Aula Kantor Desa Dulomo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, menjadi saksi pelaksanaan Rembuk Stunting yang digelar pada Kamis siang. Tepat pukul 12.30 Wita, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dengan tujuan merumuskan strategi penurunan angka stunting di Desa Dulomo.

Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, Serda Irfan Suryadi, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan bersama Camat Tilango, Syamsul Q. Mustafa, S. Kom., M.Si., Kepala Desa Dulomo, Roni K. Hasan, serta sejumlah tokoh penting lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam menjadikan isu stunting sebagai perhatian bersama.

Sejumlah pihak turut serta dalam rembuk ini, di antaranya Sofyan Patue, S.Fil.I. selaku Kepala KUA Tilango, Fatmah Mus Abdul Kepala Puskesmas Tilango, Drs. Rahman Idrus, M.Pd. Ketua BPD Desa Dulomo, Surianto Niu, S.Pd., M.M. Wakil Ketua BPD, serta Arwin Yahya Ketua LPM Desa Dulomo. Tak ketinggalan, hadir pula Ramlah, S.AP. Pendamping Desa, aparat desa, dan masyarakat setempat.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Dulomo yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam upaya penanggulangan stunting. Sambutan Camat Tilango sekaligus membuka kegiatan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan paparan dari pendamping desa mengenai kondisi stunting di wilayah tersebut.

Sesi tanya jawab menjadi ruang interaktif bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan serta masukan. Puncak acara ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dan berita acara, sebagai bentuk tekad bersama untuk menurunkan prevalensi stunting di Desa Dulomo.

Dalam rembuk ini, sejumlah tujuan penting dirumuskan, mulai dari mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stunting, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan, hingga menyinergikan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan pemerintah desa, puskesmas, tokoh masyarakat, dan organisasi terkait.

Fokus intervensi yang disepakati mencakup tiga hal utama. Pertama, peningkatan gizi dengan memprioritaskan perbaikan nutrisi ibu hamil dan anak balita. Kedua, memastikan akses pelayanan kesehatan yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. Ketiga, memberikan edukasi tentang pola asuh anak serta pentingnya sanitasi untuk mendukung tumbuh kembang yang sehat.

Melalui kegiatan ini, Desa Dulomo berharap mampu mengintegrasikan upaya penurunan stunting dalam program pembangunan desa tahun 2026. Sinergi lintas sektor yang terbangun diharapkan mampu melahirkan langkah nyata demi terwujudnya generasi sehat, kuat, dan berkualitas.

Rembuk Stunting Desa Dulomo tidak hanya menjadi forum musyawarah, tetapi juga wujud komitmen bersama untuk menata masa depan anak-anak desa. Dengan kolaborasi yang solid, Desa Dulomo optimistis dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Kegiatan yang berakhir pukul 16.40 Wita ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Kehadiran masyarakat yang antusias menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masa depan anak-anak di desa mereka.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment