Saka Wira Kartika Angkatan VIII Resmi Ditutup, Koramil Telaga Biru Cetak Generasi Muda Tangguh dan Berkarakter

Telaga Biru, 14 September 2025 – Suasana penuh khidmat menyelimuti halaman Koramil 1315-01/Telaga, Desa Tuladenggi, saat Upacara Penutupan Penerimaan Calon Saka Wira Kartika Angkatan VIII Tahun 2025 digelar pada Minggu pagi, tepat pukul 09.30 Wita. Acara ini menjadi momen puncak dari rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, sejak 12 hingga 14 September 2025.

Sebagai garda terdepan di tingkat kecamatan, Koramil 1315-01/Telaga memiliki tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pembinaan teritorial. Melalui program Saka Wira Kartika, Koramil tidak hanya menyiapkan wilayah pertahanan darat, tetapi juga membina generasi muda agar memiliki disiplin, cinta tanah air, serta kesadaran menjaga keamanan lingkungan. Inilah wujud nyata sinergi antara pembinaan pramuka dengan misi pertahanan negara.

Selain dihadiri para calon anggota, kegiatan ini juga melibatkan banyak tokoh penting. Hadir Sertu Jalil sebagai Pembina Pramuka Koramil 1315-01/Telaga, Mia Biga selaku Ketua Saka Wira Kartika Koramil Telaga, panitia penerimaan berjumlah 14 orang, serta 40 peserta calon anggota yang penuh semangat. Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus menunjukkan kuatnya solidaritas di tubuh pramuka binaan Koramil.

Susunan upacara berlangsung tertib dan mengalir penuh makna. Diawali dengan masuknya Pemimpin Upacara ke tempat yang ditentukan, disusul dengan pengambilan tempat oleh Pembina Upacara. Selanjutnya, penghormatan kepada Pembina Upacara, laporan Pemimpin Upacara, dan amanat Pembina yang sekaligus menandai penutupan resmi penerimaan calon anggota Angkatan VIII. Sebagai simbol berakhirnya masa penerimaan, dilakukan pelepasan tanda peserta, diikuti dengan menyanyikan lagu Hymne Pramuka, pembacaan doa, laporan kembali, hingga penghormatan penutup. Upacara berakhir dengan sesi foto bersama, yang menjadi dokumentasi berharga bagi seluruh peserta.

Rangkaian penerimaan calon anggota ini sendiri berlangsung selama tiga hari. Hari pertama, Jumat 12 September 2025, diisi dengan registrasi, persiapan upacara, pengenalan Saka, serta kegiatan unik berupa "Berlayar ke Pulau Kapuk" atau waktu istirahat peserta. Hari kedua, Sabtu 13 September 2025, menjadi hari padat materi. Dimulai dengan salat, senam, hingga pembersihan, peserta mendapat pembekalan PBB, bela negara, serta materi SDGs (Sustainable Development Goals). Malamnya, suasana semakin hangat dengan pentas seni, api unggun, dan malam keakraban yang mempererat hubungan antar peserta. Hari terakhir, Minggu 14 September 2025, dimulai dengan salat Subuh, senam pagi, istirahat, lalu dilanjutkan dengan upacara penutupan.

Kegiatan ini untuk membentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan pramuka, nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap bangsa ditanamkan sedini mungkin kepada para peserta.

Ini terlaksana karena adanya komitmen bersama antara Koramil, pembina pramuka, serta panitia yang telah bekerja keras. Semangat mereka bertemu dengan antusiasme para peserta yang ingin belajar dan mengasah diri.

Kegiatan ini terjadi dengan penuh keteraturan. Setiap jadwal yang disusun dijalankan dengan disiplin, didukung kerjasama antara pembina dan peserta. Suasana kekeluargaan tercermin dari interaksi sehari-hari, sementara nilai kedisiplinan hadir melalui materi dan upacara.

Dari rangkaian ini, dapat disimpulkan bahwa Upacara Penutupan Penerimaan Calon Saka Wira Kartika Angkatan VIII bukan sekadar menutup sebuah kegiatan, tetapi juga membuka lembaran baru bagi para calon anggota untuk melangkah ke jenjang pembinaan selanjutnya. Mereka tidak hanya pulang dengan pengalaman, tetapi juga dengan bekal karakter yang lebih kuat.

Kegiatan resmi ditutup dengan aman, lancar, dan penuh rasa syukur. Senyum peserta bercampur dengan rasa bangga dari pembina, panitia, serta Koramil 1315-01/Telaga yang berhasil mengantarkan calon Saka Wira Kartika Angkatan VIII menyelesaikan masa penerimaan. Harapan besar kini tersemat, agar generasi muda binaan pramuka ini tumbuh menjadi pribadi tangguh, disiplin, serta siap menjaga nama baik bangsa dan daerahnya di masa depan.