Semangat Baru Generasi Muda, Koramil 1315-01/Telaga Gelar Penerimaan Saka Wira Kartika Angkatan VIII

Telaga Biru, 12 September 2025 – Sore yang teduh di halaman Koramil 1315-01/Telaga Biru dipenuhi derap langkah para pramuka muda. Tepat pukul 16.30 Wita, acara Pembukaan Penerimaan Calon Saka Wira Kartika Angkatan VIII resmi digelar di Jalan Ahmad A. Wahab, Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Apel pembukaan berlangsung khidmat. Penghormatan kepada pembina, lantunan Indonesia Raya, hingga pengucapan Pancasila dan Darma Pramuka meneguhkan suasana kebangsaan. Para peserta tampak antusias, seolah siap memulai perjalanan panjang yang akan membentuk karakter mereka.

Sebanyak 50 peserta hadir, disambut hangat oleh Sertu Sukirno selaku Pembina Pramuka Koramil 1315-01/Telaga Biru, Mia Biga Ketua Saka Wira Kartika, serta panitia penerimaan yang berjumlah 14 orang. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya dukungan terhadap pembinaan generasi muda.

Dalam amanatnya, pembina apel menekankan pentingnya disiplin, cinta tanah air, dan semangat kebersamaan. Sejak saat itu, peserta dinyatakan sah menjadi bagian dari keluarga besar Saka Wira Kartika Angkatan VIII. Lagu Hymne Satya Darma Pramuka menggema penuh semangat sebelum apel ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan.

Rangkaian kegiatan berlanjut hingga tiga hari ke depan. Pada Jumat, 12 September, peserta mengikuti registrasi, pembekalan awal, dan pengenalan Saka. Keesokan harinya, Sabtu, suasana semakin hidup dengan senam pagi, gotong royong, materi PBB, bela negara, hingga malam keakraban di sekitar api unggun.

Minggu, 14 September 2025, menjadi penutup kegiatan. Setelah senam pagi dan istirahat singkat, peserta mengikuti apel penutupan dengan suasana haru. Mereka telah melewati proses penuh pengalaman, dari kedisiplinan hingga kebersamaan.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari pembinaan teritorial TNI AD. Melalui Saka Wira Kartika, Koramil 1315-01/Telaga Biru menanamkan nilai bela negara, menyiapkan generasi muda yang tangguh, serta memperkuat semangat persatuan.

Dengan berakhirnya kegiatan, para peserta pulang membawa pengalaman berharga, rasa bangga, dan motivasi baru. Benih cinta tanah air yang ditanamkan selama tiga hari diyakini akan tumbuh menjadi kekuatan besar bagi masa depan bangsa.