Suasana Khidmat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Bayan, Babinsa dan Masyarakat Bersatu dalam Dzikir

By Mohammad Rashya 13 Sep 2025, 23:16:47 WIB Berita Terkini
Suasana Khidmat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Bayan, Babinsa dan Masyarakat Bersatu dalam Dzikir

Telaga Biru, 13 September 2025 – Suasana Masjid Al-Bayan, Dusun III Desa Ulapato B, Kecamatan Telaga Biru, pada Sabtu malam tampak semarak. Tepat pukul 19.45 Wita, masyarakat memadati masjid untuk mengikuti doa tradisional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H/2025 M.

Kemeriahan acara semakin bermakna dengan kehadiran Sertu Jalil, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang sejak awal terlihat menyatu bersama warga binaannya. Kehadirannya bukan sekadar mendampingi, melainkan juga wujud tanggung jawab seorang aparat teritorial dalam memastikan kegiatan masyarakat berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.

Peringatan Maulid di Masjid Al-Bayan menghadirkan tokoh-tokoh penting desa. Kepala Desa Ulapato B, Minarni, S.I.P., hadir bersama aparat pemerintah, tokoh agama, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, ibu-ibu Majelis Taklim, serta jamaah dari berbagai kalangan. Semua larut dalam suasana religius yang kental, menjadikan malam itu sebagai momentum persatuan.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pengantar kata dari Ketua Takmirul Masjid. Suasana hening seketika berubah menjadi syahdu saat doa dan dzikir Maulid Nabi Muhammad SAW dilantunkan. Banyak jamaah yang terbawa suasana haru hingga meneteskan air mata, menandakan betapa dalam kerinduan mereka kepada Rasulullah.

Dalam sambutannya, Kepala Desa menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan sarana mempererat persaudaraan, menjaga harmoni sosial, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Pesannya mendapat sambutan hangat dari jamaah yang hadir.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari semangat gotong royong warga. Panitia, aparat desa, imam masjid, dan masyarakat bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatu mulai dari dekorasi, konsumsi, hingga jalannya acara. Kekompakan ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi keagamaan mampu memperkuat persatuan.

Acara kemudian ditutup dengan dzikir bersama yang dipimpin para imam. Sertu Jalil ikut larut dalam lantunan doa, menyatu dengan masyarakat yang dipimpinnya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Al-Bayan pun berakhir dengan kesan mendalam, meninggalkan pesan kebersamaan dan harapan agar Desa Ulapato B selalu berada dalam lindungan Allah SWT.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment